Jumat, 29 Januari 2010

Ketika aku...


Silahkan panggil aku pengecut...pecundang..
atau apa pun sebutan kalian
karena disini aku terpuruk..
dan hampir tak berdaya..
seakan aku sendiri dan hampir terjatuh..
aku memang pengecut...
bahkan aku tak mampu memperjuangkan rasa cinta ini
rasa yang dimiliki oleh semua manusia..
bahkan aku tak berani bermimpi untuk bahagia
seakan dunia kelam di balik tembok-tembok ini
dan seakan aku takut menghadapi masa depan ini
ya Allah berikan aku petunjuk Mu..
Aku ingin bangkit.....
aku ingin keluar dari persembunyian ini
Aku ingin berlari sekencang-kencang nya
aku ingin berteriak sekuat-kuatnya...
dan berkata.."keluarkan aku dari belenggu ini"
"Tuhan tolong tunjukan aku satu tanda saja"
agar aku dapat mengerti untuk apa aku hidup
karena aku yakin.. hidup itu agar kita berguna untuk orang lain..
dan aku ingin aku hidup untuk membahagiakan orang lain
walaupun aku sendiri tidak bahagia
walaupun aku di sini memendam semuanya...
dan sekarang aku disini sendiri untuk mencoba bangkit
dan mencoba untuk tersenyum kembali.
pekanbaru.29.januari.2010
Continue Reading...

Selasa, 26 Januari 2010

Tindakan kita sebatas kita memandang dunia

Tindakan kita sebatas kita memandang dunia

Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit dan tindakan anda pun jadi kerdil. Namun bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga.

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang diri anda sendiri. Itulah mengapa kita di ajarkan untuk berprasangka positif pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita. Padahal dunia tak butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia hanya memantulkan apa yang ingin kita lihat. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar. Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita sendiri.

Maka, bukan soal apakah kita berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakkan realita yang selama ini tersembunyi di balik penilaian-penilaian kita

source:http://www.emotivasi.com/2008/03/04/tindakan-kita-sebatas-kita-memandang-dunia/#more-22

Continue Reading...

Sebelum kau mengeluh

sigh.jpgHari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, Pikirkan tentang seseorang
yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda. Pikirkan tentang
seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, Pikirkan tentang seseorang
yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu
tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal
dijalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka
mempunyai pekerjaan seperti anda.

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,

Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan mengucap syukurlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !

source:http://www.emotivasi.com/2008/03/16/sebelum-kamu-mengeluh/#more-107

Continue Reading...

Cerita sang katak dan ikan gabus

katak-ikan.jpg Konon suatu ketika di tanah Borneo,

terjadilah persahabatan antara seekor Ikan Gabus dan seekor Katak. Persahabatan mereka berdua sungguh erat. Saling berbagi, saling membantu dan saling ingin membahagiakan satu sama lain. Untuk itu sering kali mereka berdua berlomba-lomba memberikan yang terbaik pada sahabatnya.

Suatu hari, di musim mabau, pergilah si Katak ke ladang si Ikan Gabus untuk membantu si Ikan Gabus menyiangi padi di ladangnya. Begitulah sepanjang pagi sampai siang mereka berdua membersihkan tanaman padi dari rumput-rumput liar sambil bercerita dan bercanda.

Berkatalah Si Ikan Gabus pada sahabatnya, “Mari kita pulang untuk memasak makan siang dan beristirahat.”

Lalu pulanglah mereka berdua ke gubuk di tengah ladang.

Sementara Si Ikan Gabus memasak makanan, pergilah si Katak ke sungai untuk mandi. Dan ketika ia pulang, makan siang sudah siap tersaji. Dan singkat cerita, makanlah kedua sahabat itu dengan lahapnya.

Sambil menikmati makan siang, bicaralah si Katak dalam hati, „Alangkah sedapnya masakan si Ikan Gabus.“ Padahal Ikan Gabus hanya memasak sayur-sayur dari dedaunan, namun terasa seperti ada campuran dagingnya.

„Enak sekali masakanmu ini, sobat, „ kata Katak memuji.

„Ah, kamu ini becanda saja,“ sahut Ikan Gabus.

Demikianlah terjadi, setiap kali Katak makan di tempat Ikan Gabus, dia selalu kagum, betapa sedapnya masakan sahabatnya itu. Namun setiap ditanya apa resepnya, Ikan Gabus tak pernah mau menceritakannya. Hal itu membuat si Katak penasaran. Sahabatnya itu pasti menyembunyikan sesuatu dari dirinya.

Lalu Katak dapat akal.

„Aku harus mengintipnya ketika dia memasak,“ bisik hati si Katak. Karena lama-lama dia malu juga, masakannya tak seenak masakan Ikan Gabus. Diam-dia dia ingin mencari tahu apa resepnya.

Ketika suatu siang, seperti biasa mereka beristirahat, dan si Ikan Gabus memasak makanan untuk mereka.

„Aku mau ke sungai dulu ya, sementara kamu memasak,“ kata Katak. Ia pura-pura mau mandi, namun diam-diam dia mengintip si Ikan Gabus dari celah-celah dinding gubuk.

„Ha….aaa?“

Betapa terkejutnya si Katak. Rupanya ketika memasak, si Ikan Gabus mencelupkan ujung ekornya ke dalam wajan sayur di atas tungku. Dengan demikian sayur terasa gurih seperti ada dagingnya. Itu sebabnya sayur masakan Ikan Gabus selalu sedap rasanya.

Katak kini tahu rahasianya. Maka ketika sore hari tiba, berkatalah Katak pada Ikan Gabus.

„Besok kita bekerja di ladang saya.“

Demikianlah malam datang dan hari berganti. Pagi menyapa dan alampun memberikan harinya. Begitulah, hari itu Ikan Gabus membantu Katak menyiangi rumput di ladangnya.

„Mari kita istirahat, sobat.“ Kata Katak. „Aku sudah lapar….“ lanjutnya.

Maka pulanglah mereka ke gubuk dan Katakpun memasak makanan untuk makan siang.

„Kamu duluan mandi, sobat“ kata Katak pada Ikan Gabus. „Nanti, setelah masak aku menyusul mandi ke sungai.“

Tanpa curiga pergilah Ikan Gabus mandi ke sungai. Yakin tak dilihat Ikan Gabus, dia juga ingin mencoba cara Ikan Gabus memasak makanan, sehingga pasti akan enak rasanya.

Setelah sayur mendidih dan hampir matang, Katak mencoba memasukan bagian tubuhnya ke dalam sayur. Namun dia kesulitan karena tak ada ekornya. Mau memasukkan ujung jari kakinya, juga tidak kuat, karena panas sekali. Akhirnya Katak memutuskan untuk melompat saja ke dalam sayur. Toh paling sebentar saja, tidak akan apa-apa, pikirnya. Maka tanpa berpikir panjang, melompatlah dia ke dalam sayur. „Ploop“.

Sayang sekali. Begitu masuk ke dalam sayur mendidih, si Katak tidak bisa bangun lagi. Dan matilah dia dan menjadi matang bersama sayurnya.

Setelah lama menunggu, sahabatnya tidak datang-datang juga ke sungai. Si Ikan Gabus menjadi heran. Ia pulang ke gubug sambil memanggil-manggil sahabat karibnya. Namun tidak ada jawaban. Hening….

Barulah ketika Ikan Gabus melihat ke dapur, dia melihat sahabatnya sudah kaku di dalam sayur mendidih di atas tungku. Ikan Gabus jadi sadar, rupanya selama ini si Katak telah ngintip rahasianya.

„Sahabat, mengapa kau lakukan itu?“ Ikan Gabus menangis sedih.

Hanya ingin memberikan yang terbaik untuk sahabatnya, akhirnya Katak mati di dalam sayurannya. Keinginan untuk memberikan yang terbaik harus juga diperhitungkan dari segi kemampuan untuk merealisasikannya

source:http://www.emotivasi.com/2008/03/21/cerita-sang-katak-dan-ikan-gabus/#more-159

Continue Reading...

Apang Ajis dan Kura-kura

apang-kura2.jpg

Suatu hari Apang Ajis pergi berburu ke hutan belantara di jantung pulau Kalimantan. Setelah seharian berburu, ia tak berhasil menangkap apa-apa. Karena lelah, ia beristirahat di bawah sebatang pohon di pinggir sebuah telaga. Diambilnya sebuah batu lalu ia berbaring dan keheningan hutan segera membawanya ke alam kedamaian. Ia tertidur….zzzz

Sesaat kemudian ia terjaga. Ia kaget, karena ada sesuatu yang menggigit kupingnya hingga berdarah.

“Adowww… makhluk apakah yang menggigit kupingku?” Apang Ajis mengerang kesakitan. Ternyata apa yang dipakainya untuk bantal adalah seekor kura-kura.

“Eh, kura-kura sialan. Kurang ajar kamu ya. Kuping ku kau gigit hingga berdarah!” Umpat Apang Ajis berang. Dipungutnya kura-kura malang itu dan hendak dibantingnya.

Tapi tiba-tiba si kura-kura berbicara, “Sabar, Pak. Masak aku yang sekecil ini mau kamu banting. Memang aku salah dan pantas menerima hukuman. Tapi kamu tak perlu membunuh aku dengan cara sekejam itu. Lagian kalau dibanting belum tentu aku mati. Kamu nggak lihat kulitku yang keras begini. Mana mempan dibanting. Percuma aja. Kamu buang energi sia-sia. Ada cara yang lebih kejam lagi, dan pasti aku langsung mati!” teriak kura-kura yang setengah mati ketakutan.

“Bagaimana caranya?” tanya Apang Ajis. Ia urung membanting kura-kura itu, karena ia sadar, kata-kata kura-kura itu ada benarnya. Belum tentu ia langsung mati kalau dibanting.

“Lemparkan aku ke telaga itu, dan tutupi aku dengan daun keladi. Aku pasti langsung mati. Kamu lihat tubuhku yang berat dan kaku begini mana bisa berenang?”

Tanpa berpikir panjang dilemparkannya kura-kura malang itu ke dalam telaga. Kura-kura langsung tenggelam dan meninggalkan gelembung-gelembung udara di permukaan air.”Mampus kau, binatang bodoh!” teriaknya puas sambil melemparkan daun keladi ke dalam air.

Tapi sejenak ia terpana, “Eh, bukankah kura-kura juga bisa hidup di air? Dan makanannya daun keladi???”

Apang Ajis memukul kepalanya plok,plok,plok…

Kebodohan yang satu biasanya merupakan hasil kebodohan lainnya.

source:http://www.emotivasi.com/2008/03/21/apang-ajis-dan-kura-kura/#more-161

Continue Reading...

Harga sebuah waktu

waktu-ayah.jpg

Seorang Ayah pulang ke rumah dalam keadaan letih di sambut oleh anak lelakinya
yg berusia 7 tahun didepan pintu.
Anak: Ayah, boleh tidak Kevin bertanya?
Ayah: “Ya…nak tanya apa?”
Anak: “Berapa pendapatan ayah per jam ?”
Ayah: “Itu bukan urusan kamu, buat apa kamu sibuk tanya?” si ayah mulai
marah karena merasa lelah.
Anak: “Kevin tidak tahu ayah. Tolonglah beritahu berapa pendapatan ayah satu jam
bekerja di kantor?” si anak mulai merayu.
Ayah: “Rp 10.000 perjam, memang kenapa?”
Anak: “Oh…” si anak menjawab sambil tunduk ke bawah. Kemudian memandang
wajah ayahnya sambil bertanya, “Ayah….boleh tidak Kevin pinjam Rp 5000
dari ayah?”.
Si Ayah mulai menjadi berang dan berkata, ” oh, itu sebabnya kamu tanya
berapa pendapatan ayah, untuk apa uang sebanyak 5000 ? mau buat
beli barang mainan lagi? Ayah kerja capek-capek bukan
untuk buang uang sembarangan. Sekarang pergi ke kamar dan tidur, sudah lewat
jam tidur nih…”
Anak kecil 7 tahun itu terdiam dan perlahan-lahan melangkah kembali ke
kamar tidurnya.
Si ayah duduk di atas sofa dan mulai memikirkan mengapa anaknya yg sekecil itu memerlukan uang sebanyak itu.

Kira-kira dua jam kemudian si ayah kembali tenang dan berpikir, kemungkinan anaknya benar-benar memerlukan uang untuk keperluan di sekolahnya karena anaknya tidak pernah meminta uang sebanyak itu sebelumnya.
Dengan perasaan bersalah si ayah melangkah menuju kamar anaknya dan membuka
pintu. Didapati anaknya masih belum tidur.
“Kalau kamu betul-betul perlu uang, nah ambillah Rp 5000 ini”,
kata si ayah.
Kevin segera bangun dan tersenyum girang. “Terima kasih banyak ayah”, katanya begitu gembira. Kemudian dia mencari-cari sesuatu di bawah bantalnya dan mengeluarkan selembar lima ribuan yg sudah kusut.

Saat di lihat uang itu oleh ayahnya, si ayah kembali marah. “kenapa kamu minta uang lagi sedangkan kamu sudah ada uang sebanyak itu? Dan dari mana kamu dapat uang di bawah bantal itu?” bentak si ayah.
Si anak menunduk tidak berani menatap wajah ayahnya. “uang ini kevin kumpulkan
dari uang saku sekolah yang ayah beri tiap hari. kevin minta lagi 5 ribu
dari ayah sebab uang yang kevin punya sekarang tidak cukup”, jawab si anak
perlahan.
” Tidak cukup? memang mau buat beli apa?”, si ayah bertanya balik.
“Ayah, sekarang kevin sudah punya 10 ribu. Ayah ambil uang ini. Kevin mau beli
satu jam waktu dari kerja ayah. kevin ingin, ayah pulang kerja lebih awal besok. kevin kangen mau makan malam bersama ayah. “, jawab si anak tanpa berani memandang wajah ayahnya. Terdiam dan hanya merasakan air bening jatuh dari matanya.

Sobat, sering kita sibuk bekerja dan tidak bisa membagi waktu untuk orang-orang yang kita sayangi.

source:http://www.emotivasi.com/2008/03/22/harga-sebuah-waktu/#more-163

Continue Reading...

Tahukah kita

eyes-love.jpg Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang.
Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi.
Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita.
Dan apa yang anda pikiran dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa mengoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan.

Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam.

Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah.

source:http://www.emotivasi.com/2008/04/03/tahukah-kita/#more-174

Continue Reading...

Daun Besar

daun-besar.jpgPada sebatang pohon kecil, hiduplah beberapa daun yang tumbuh bersama. Di antara daun-daun tersebut terdapat sebuah daun yang sangat besar dan kuat. Daun itu diagung-agungkan karena kekuatannya. Dialah yang dianggap pelindung bagi daun-daun lainnya dari badai, hujan, panas matahari yang terik, dan bahaya lainnya.

Suatu ketika datanglah musim kemarau yang panjang. Daun-daun di pohon kecil itu mulai layu karena tidak mendapat air dan makanan. Daun besar yang tadinya kuat dan besar mulai terlihat keriput. Ia berusaha melindungi daun-daun lainnya dari matahari yang bersinar sangat terik sehingga daun2 sahabatnya itu tidak kehilangan air lebih banyak lagi. Hari berganti hari, daun besar itu sudah sampai pada puncak usahanya. Ia mulai sobek-sobek sehingga sinar matahari mulai menembusnya. Ia mulai kehilangan kekuatannya dan daun-daun lainnya pun sudah mulai mengabaikannya karena ia tidak kuat lagi seperti dulu.

Beberapa hari kemudian daun besar itu merasa tidak kuat lagi akhirnya ia berkata kepada teman-temannya, “Teman-teman aku tidak lagi mempunyai kekuatan untuk melindungi kalian, aku akan gugur, selamat tinggal”. Setelah berkata demikian akhirnya daun besar itu pun gugurlah.

Musim kemarau terus berlanjut, daun-daun di pohon kecil itu saling bertahan untuk hidup. Mereka sama sekali sudah melupakan daun besar yang telah berjasa melindungi mereka sehingga mereka dapat bertahan sampai sekarang.

Musim kemarau tidak juga berakhir. Daun-daun di pohon kecil itu sudah mulai kehilangan harapan. Mereka merasa sangat kelaparan, kehausan dan akan mati. Di saat mereka putus asa, tiba tiba dirasakan adanya air dan makanan dari tanah. Mereka terheran-heran akan adanya keajaiban itu. Setelah lama mencari-cari, mereka menyadarinya. Mereka melihat bahwa daun besar itu sudah membusuk dan menghasilkan air dan sari makanan bagi mereka. Akhirnya dengan air dan sari makanan dari daun besar tadi, daun daun di pohon kecil itu berhasil bertahan sampai musim hujan datang.

Daun-daun di pohon kecil itu sangat menyesal karena telah melupakan daun besar itu. Padahal sampai akhir hayatnya daun besar itu tetap menjadi pahlawan bagi daun-daun lainnya.

Janganlah menilai seseorang dengan penampilan dan kekuatannya.

source:http://www.emotivasi.com/2008/04/03/daun-besar/#more-179

Continue Reading...

Letak kecantikan wanita

Letak Kecantikan WanitaUntuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan.

Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.

Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing,bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.

Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil
untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.

Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali,dan diampuni.

Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur.

Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya.

Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

Kecantikan wanita ada pada sikap lembutnya, yang terpancar dari keihlasan hati dalam merawat dan menjaga keluarga “Wanita yang cantik Adalah Wanita yang bisa menjaga harga dirinya”

source:http://www.emotivasi.com/2008/04/12/letak-kecantikan-wanita/#more-219

Continue Reading...

4 lilin

4 lilinAda 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:

Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:

“Akulah HARAPAN.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

source:http://www.emotivasi.com/2008/09/06/4-lilin/

Continue Reading...

Doa siapa yang lebih terkabul

doa-siapa.jpgDoa siapa yg lebih terkabul? Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang.

Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa kepada Tuhan. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri-sendiri berseberangan di sisi-sisi pulau tersebut.

Doa pertama yang mereka panjatkan. Mereka memohon agar diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.
Seminggu kemudian, lelaki yang ke satu merasa kesepian dan memutuskan untuk berdoa agar diberikan seorang istri. Keesokan harinya, ada kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang berenang dan terdampar di sisi tempat lelaki ke satu itu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.

Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban saja, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.

Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan lelaki ke dua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya, memang lelaki kedua itu tidak pantas menerima pemberian Tuhan karena doa-doanya tak terkabulkan. Begitu kapal siap berangkat, lelaki ke satu ini mendengar suara dari langit menggema, “Hai, mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini?”

“Berkahku hanyalah milikku sendiri, karena hanya doakulah yang dikabulkan,” jawab lelaki ke satu ini. “Doa lelaki temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka, ia tak pantas mendapatkan apa-apa.”

“Kau salah!” suara itu membentak membahana. “Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan, semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa.”

“Katakan padaku,” tanya lelaki ke satu itu. “Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus merasa berhutang atas semua ini padanya?” “Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan!”

Kesombongan macam apakah yang membuat kita menganggap bahwa hanya harapan dan doa-doa kita yang terkabulkan? Betapa banyak orang yang tidak mengorbankan sesuatu demi keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain.

source:http://www.emotivasi.com/2008/05/03/doa-siapa-yang-terkabul/#more-254

Continue Reading...

1001 Burung kertas

1001 burung kertas

Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.

Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: “ July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “

Saat mendengar Reo berkata demikian, menangislah July. Ia berkata kepada Reo : “ Reo, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” Saat mendengar itu Reo pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada July. Ia mengatai July matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Akhirnya Reo meninggalkan July menangis seorang diri.

Reo mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap July dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Reo menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Reo, ia adalah bintang kesuksesan.

Suatu hari Reo pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Reo pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua July. Reo mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Reo membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua July.

Reo sangat terkejut ketika didapati orang tua July memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto July dalam makam itu. Reo pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam July untuk menemui orang tua July.
Orang tua July pun berkata kepada Reo :”Reo, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan July yang terkena kanker rahim ganas. July menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.” Orang tua July menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Reo.

Reo membaca surat itu. “Reo, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputusasaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Reo, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu Reo…………………………..

July “ Setelah membaca surat itu, menangislah Reo. Ia telah berprasangka terhadap July begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati July teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa July kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa July mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap July sebagai orang matre tak berperasan.July telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.

Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita

source:http://www.emotivasi.com/2008/05/16/1001-burung-kertas/#more-272

Continue Reading...

Dia selalu ada bagi kita

dia selalu ada bagi kitaAda sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka.

Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk di dewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup.

Anak laki-laki tersebut di bawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu.

Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak atau menangis, ia harus berusaha agar ia lulus dalam ujian tersebut.

Satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya.

Cahaya pagi mulai tampak sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan posisi siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya. Sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis.

Dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan “begitu kejam” melepaskan anak-anakNya kedalam dunia yang jahat ini.
Terkadang kita tidak dapat melihat penyertaanNya, namun satu hal yang pasti.. !
DIA setia,
DIA mengasihi kita,
dan DIA selalu ada bagi kita…

source:http://www.emotivasi.com/2008/05/24/dia-selalu-ada-bagi-kita/#more-276

Continue Reading...

Wanita yang sempurna

wanita sempurnaIni kisah perjumpaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun terpisahkan hidupnya. Mereka kangen-kangenan, ngobrol ramai sambil minum kopi di sebuah kafe. Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal-soal nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.
“Ngomong-ngomong, mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?” ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang membujang.

“Sejujurnya sampai saat ini saya terus mencari wanita yang sempurna. Itulah sebabnya saya masih melajang. Dulu di sydney, saya berjumpa dengan seorang gadis cantik yang amat pintar. Saya pikir inilah wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku. Namun ternyata di masa pacaran ketahuan bahwa ia sangat sombong. Hubungan kami putus sampai di situ.

“Di brisbane, saya ketemu seorang wanita rupawan yang ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama, aku kasmaran. Hatiku berdesir kencang, inilah wanita idealku. Namun ternyata belakangan saya ketahui, ia banyak tingkah dan tidak bertanggung jawab.

“Saya terus berupaya mencari. Namun selalu saya temukan kelemahan dan kekurangan pada wanita yang saya taksir. Sampai pada suatu hari, saya bersua wanita ideal yang selama ini saya dambakan. Ia demikian cantik, pintar, baik hati, dermawan, dan suka humor. Saya pikir, inilah pendamping hidup yang dikirim Tuhan.”

“Lantas,” sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan, “Apa yang terjadi? Mengapa kau tidak segera meminangnya?” Yang ditanya diam sejenak. Suasana hening.

Akhirnya dengan suara lirih, sang bujangan menjawab, “Baru belakangan aku ketahui bahwa ia juga sedang mencari pria yang sempurna.” Untuk direnungkan: Get the point?? Nobody’s perfect, dear… even yourself.

source:http://www.emotivasi.com/2008/06/12/wanita-sempurna/#more-288

Continue Reading...

Anjing yang pintar

anjing yang pintarSeorang penjual daging mengamati suasana sekitar tokonya. Ia sangat terkejut melihat seekor anjing datatng ke samping tokonya. Ia mengusir anjing itu, tetapi anjing itu kembali lagi. Maka, ia menghampiri anjing itu dan melihat ada suatu catatan di mulut anjing itu. Ia mengambil catatan itu dan membacanya,” tolong sediakan 12 sosis dan satu kaki domba. Uangnya ada di mulut anjing ini.”

Si penjual daging melihat ke mulut anjing itu dan ternyata ada uang sebesar 10 dollar disana. Segera ia mengambil uang itu, kemudian ia memasukkan sosis dan kaki domba ke dalam kantung plastik dan diletakkan kembali di mulut anjing itu. Si penjual daging sangat terkesan. Kebetulan saat itu adalah waktu tutup tokonya, ia menutup tokonya dan berjalan mengikuti si anjing.

Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan dan sampai ke tempat penyeberangan jalan. Anjing itu meletakkan kantung plastiknya, melompat dan menekan tombol penyeberangan, kemudian menunggu dengan sabar dengan kantung plastik dimulut, sambil menunggu lampu penyeberang berwarna hijau. Setelah lampu menjadi hijau, ia menyeberang sementara si penjual daging mengikutinya.

Anjing tersebut kemudian sampai ke perhentian bus, dan mulai melihat “papan informasi jam perjalanan”.

Si penjual daging terkagum-kagum melihatnya. Si anjing melihat “papan informasi jam perjalanan” dan kemudian duduk di salah satu bangku yang disediakan. Sebuah bus datang, si anjing menghampirinya dan melihat nomor bus dan kemudian kembali ke tempat duduknya.

Bus lain datang. Sekali lagi bus lainnya datang. Sekali lg si anjing menghampiri dan melihat nomor busnya. Setelah melihat bhw bus tersebut adalah bus yang benar, si anjing naik. Si penjual daging, dengan kekagumannya mengikuti anjing itu dan naik ke bus tersebut.

Bus berjalan meninggalkan kota, menuju ke pinggiran kota. Si anjing melihat pemandangan sekitar. Akhirnya ia bangun dan bergerak ke depan bus, ia berdiri dengan dua kakinya dan menekan tombol agar bus berhenti. Kemudian ia keluar, kantung plastik masih tergantung di mulutnya.

Anjing tersebut berjalan menyusuri jalan sambil dikuti si penjual daging. Si anjing berhenti pada suatu rumah, ia berjalan menyusuri jalan kecil dan meletakkan kantung plastik pada salah satu anak tangga.

Kemudian, ia mundur, berlari dan membenturkan dirinya ke pintu. Ia mundur, dan kembali membenturkan dirinya ke pintu rumah tersebut. Tidak ada jawaban dari dalam rumah, jadi si anjing kembali melalui jalan kecil, melompati tembok kecil dan berjalan sepanjang batas kebun tersebut. Ia menghampiri jendela dan membenturkan kepalanya beberapa kali, berjalan mundur, melompat balik dan menunggu di pintu.

Si penjual daging melihat seorang pria tinggi besar membuka pintu dan mulai menyiksa anjing tersebut, menendangnya, memukulinya, serta menyumpahinya.

Si penjual daging berlari untuk menghentikan pria tersebut,” Apa yang kau lakukan ..??!! Anjing ini adalah anjing yang jenius. Ia dapat masuk televisi untuk kejeniusannya.”

Pria itu menjawab,” Kau katakan anjing ini pintar??? Dalam minggu ini sdh dua kali anjing bodoh ini lupa membawa kuncinya ..!!!”

Moral Cerita :

Cerita ini sering terjadi dalam kehidupan kita. Banyak orang yang tidak pernah puas dengan apa yang telah mereka dapat. Seringkali kita tidak menghargai bawahan kita yang telah bekerja dengan setia selama bertahun-tahun. Seringkali kita juga tidak menghargai atasan kita yang dipakai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita selalu menonjolkan kesalahan dan kelemahan tanpa melihat kelebihan dan jasa orang lain

source:http://www.emotivasi.com/2008/06/12/anjing-yang-pintar/#more-290

Continue Reading...

Di kapal terbang

di kapal terbangAlkisah seorang juragan garam terkaya di Madura ingin melihat ibukota Jakarta dimana Presiden “yang seorang Kyai” tinggal. Ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat.

Setelah ticket berada ditangan dia langsung menuju ke pesawat dan langsung duduk di business class. Tidak lama berselang, seorang business man naik pesawat dan mendapati kursinya telah diduduki oleh penumpang lain, maka terjadilah peristiwa seperti berikut:

Business man : Ma’af pak ini tempat duduk saya.
Madura : Sampeyan siapa (tanya Madura kepada business man)
Business man : Saya penumpang.
Madura : Lho sesama penumpang kok ser-ngoser.
itu kan masih banyak kursi yang lain.
sampeyan dodok saja disana.

Karena tidak ingin terjadi keributan maka si businessman menemui pramugari dan mengadukan hal tersebut.
Dan setelah mengecek ticket milik business man, si pramugari menghampiri si Madura.

Pramugari : Ma’af pak, bapak tidak boleh duduk di sini.tempat bapak di bagian lain.
Madura : Sampeyan siapa (tanya Madura kepada pramugari)
Pramugari : Saya Pramugari.
Madura : Apa itu pramugari saya ndak tahu, apa kerjaan sampeyan…?!
Pramugari : Saya bertugas melayani bapak.
Madura : Lho sampeyan tugasnya melayani saya kok ser-ngoser.saya ndak mau (hardik si Madura
Karena kehabisan akal si pramugari menjumpai Kapten dan mohon bantuan atas perihal tersebut.
Kapten pun mendatangi si Madura..

Kapten : Ma’af pak, tempat duduk ini milik bapak yang itu,
jadi bapak harus duduk di tempat yang lain.
Madura : Sampeyan siapa (tanya si madura dengan kesal)
Kapten : Saya pilot.
Madura : Apa itu pilot, apa kerjaan sampeyan.
Kapten : Saya yang nyopir pesawat ini.
Madura : Saya naik bis ndak pernah di ser-oser sama sopir.pokoknya saya mau duduk disini.

Akhirnya semua kehabisan akal dengan ulah si madura. tapi untunglah penumpang terakhir yang baru naik adalah mbok Bariyah.
Langsung saja Pramugari menceritakan hal tersebut dan minta pertolongan kepada mbok Bariyah.

Pramugari : ehh, mbok Bariyah, selamat siang. mbok tolong saya ya, ada penumpang yang bikin repot nih.
mbok Bariyah : Penumpang yang mana.
Pramugari : Itu, bapak yang dari madura itu, harusnya duduk di kelas ekonomi tapi dia
terlanjur duduk di tempatnya bapak ini.
mbok Bariyah : ooh, gampang itu, serahkan saja ambek saya, pokoknya ditanggung beres.

Serta-merta mbok Bariyah menghampiri Bapak Madura.

mbok Bariyah : He..He.. pak sampiyan mau kemana.
Madura : Oh, saya mau ke Jakarta.

mbok Bariyah : Lho…sampiyan salah pak, tempat duduk ini untuk tujuan Medan, kalau keJakarta tempatnya disana, disebelah belakang. itu tempat sampeyan masih kosong.
Madura : Oh…iya.., ini untuk yang mau ke Medan ya….
terema…..terema…. ya bik…..

Kesimpulannya : Ternyata peraturan tidak selamanya bisa diterapkan secara letterlek.
Penerapannya harus menggunakan taktik dan strategi

source:http://www.emotivasi.com/2008/06/15/di-kapal-terbang/#more-297

Continue Reading...

Coca cola dalam renungan

Coca Cola Dalam RenunganAda 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.

Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermarket lokal. Kaleng coca cola pertama diturunkan di sini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya yang diberi harga Rp.4.000,00.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana, kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp.7.500,00.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan bersama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp.60.000,00.

Sekarang, pertanyaannya adalah : Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama?

Lingkungan Anda mencerminkan harga Anda. Lingkungan berbicara tentang RELATIONSHIP.

Apabila Anda berada di lingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri anda, maka Anda akan menjadi cemerlang. Tapi bila Anda berada di lingkungan yang meng-kerdil- kan diri Anda, maka Anda akan menjadi kerdil.

Orang yang sama, bakat yang sama, kemampuan yang sama + lingkungan yang berbeda = NILAI YANG BERBEDA

source:http://www.emotivasi.com/2008/06/16/coca-cola-dalam-renungan/#more-310

Continue Reading...

Perlukah kita membawa-bawa dendam

Perlukah Kita Membawa-bawa dendamDendam nyaris selalu disertai sakit hati. Dan itu sering menjadi dasar untuk melakukan sebuah pembalasan. Saat orang lain melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, tiba-tiba saja kita merasa mendapatkan ijin khusus dari Tuhan untuk melakukan pembalasan. Bahkan, tidak jarang kita memberikan `bonus’ nya sekalian. Jika anda menampar saya perlahan, maka sebagai bonusnya, tamparan balasan dari saya bisa sangat keras sekali. Kalau perlu, hingga membuat anda pingsan. Jika hari ini saya belum bisa membalas anda, maka semuanya itu akan berubah menjadi utang yang wajib untuk dibayarkan kepada anda dimasa depan. Jika tangan saya sendiri tidak mampu melakukannya, maka saya mengutus orang lain untuk mewakili terlunasinya utang-utang itu. Berikut bunganya sekalian. Bukan begitukah kita mendefinisikan sebuah dendam?

Secara garis besar, ada tiga komponen yang menghidupi dendam, yaitu: perbuatan orang lain kepada kita, rasa sakit hati, dan pembalasan. Mari kita tahas, satu demi satu. Pertama, perbuatan orang lain kepada kita. Dalam banyak situasi, kita tidak bisa mengendalikan perbuatan orang lain. Kita sama sekali tidak memiliki hak untuk menyuruh atau melarang orang lain untuk melakukan atau menghindari sebuah perbuatan. Paling banter, anda hanya bisa menghimbau. Misalnya dengan mengatakan; “Maaf Mas, kalau mau merokok jangan diruangan ber-AC seperti ini dong….” Apakah orang itu akan berhenti, atau pindah ketempat terbuka, atau memasabodohkan perkataan anda; itu diluar kuasa anda.

Bahkan, sekalipun anda seorang atasan; anda hanya bisa mengatakan; “Optimalkan jam kerjamu.” Atau “Lakukan kegiatan ekstra untuk perusahaan.” Atau “Jangan terlambat masuk kerja.” Anda bisa melakukannya sebatas itu. Sekalipun anda melakukan semuanya itu atas kewenangan anda dan demi kebaikan organisasi dan diri mereka sendiri, tetapi dimata mereka anda tidak lebih dari seorang atasan yang bawel. Anda tak perlu heran. Sebab, anda sama sekali tidak bisa mengontrol tindakan atau perbuatan orang lain. Dengan kata lain; anda sama sekali tidak memiliki kuasa untuk mempengaruhi ‘will’ seseorang. Mengapa? Karena, ‘kehendak’ adalah hak setiap manusia. Dan seperti yang kita tahu; ada orang yang mampu mengarahkan kehendaknya kepada hal-hal postif dan produktif, dan ada pula yang sebaliknya.

Kedua, rasa sakit hati. Mungkin anda bisa mengatakan ’sakit sekali hati ini’. Namun, bisakah anda menemukan dimanakah letaknya rasa sakit hati itu? Dibawa kerumahsakit pun tidak akan membantu anda menemukan letak rasa sakit itu. Mengapa? Karena sakit hati adanya diawang-awang. Yang bisa menjangkaunya hanyalah perasaan. Liver kita sehat walafiat. Tetapi, mengapa kita merasakan sakit begitu rupa? Karena kita membiarkan perasaan merengkuh rasa sakit itu. Dan membawanya masuk kedalam hati kita. Seandainya kita tidak mengijinkan perasaan menggapainya, maka kita tidak akan merasakannya.

Oleh karena itu, sakit hati sama sekali tidak berhubungan dengan tindakan orang lain; melainkan dengan diri kita sendiri. Jika kita tidak menginginkan rasa sakit hati itu, maka tindakan apapun yang dilakukan oleh orang lain tidak akan berhasil menjadikan kita sakit hati. Ada orang yang menghina anda sebegitu rupa; namun, anda tidak mengijinkan perasaan membawa sakit hati. Maka anda akan tenang- tenang saja. Ada orang yang menggosipkan tentang kekurangan- kekurangan anda. Dan tentu saja, gosip baru enak kalau ditambah dengan bumbu-bumbu, bukan? Sehingga, dilingkungan anda terbentuk opini yang sedemikian buruknya tentang anda. Anda sakit hati? Tidak, jika anda tidak mengijinkan sang perasaan melakukannya. Sekalipun tidak semua yang mereka katakan tentang anda itu benar. Artinya, ada bumbu tambahan yang dilebih-lebihkan. Jika anda benar-benar tidak seperti yang mereka katakan; maka itu tidak akan terlalu berpengaruh kepada baik atau buruknya diri anda. So what?

Ketiga, pembalasan. Anda boleh melakukan pembalasan dengan 3 syarat; kalau anda lebih kuat, kalau ingin membuat dendam baru, dan kalau anda kurang kerjaan. Kalau mereka lebih kuat dari anda, dan anda ngotot untuk melakukan pembalasan itu berarti anda bunuh diri. Jadi, melakukan pembalasan kepada pihak yang lebih kuat itu sama sekali bukanlah tindakan yang cerdas. Jika anda benar-benar cerdas, lebih baik lupakan saja itu yang namanya balas dendam. Buang jauh-jauh sifat dendam, dan anda akan hidup dengan tentram.

Mungkin anda bisa membalas dendam. Sehingga ketika dendam itu terbalaskan, hati anda sembuh dari sakit. Hey, harap diingat; pembalasan anda bisa menumbuhkan dendam lain dihati mereka. Kemudian mereka membalas lagi kepada anda, lalu anda kembali membalasnya. Maka jadilah dendam itu berputar-putar sampai tidak tahu kapan saatnya untuk berhenti. Sehingga, anak keturunan kita harus ikut menanggung dendam yang sama; meskipun mereka tidak tahu menahu apa penyebabnya. Maukah anda mengorbankan anak cucu untuk sebuah dendam yang anda buat dengan orang lain? Tidak. Baguslah itu. Jadi, mari kita lupakan dendam kesumat itu. Cukup sampai disitu saja.

Lagipula, anda bukanlah orang yang kekurangan pekerjaan. Ada seribu satu hal penting yang membutuhkan curahan perhatian kita. Dengan melakukan semuanya itu, hidup kita menjadi lebih berarti. Jika kita membuang-buang waktu, tenaga, dan perhatian hanya untuk mengurusi dendam; maka semua hal positif yang menanti kita untuk bertindak akan terbengkalai begitu rupa. Sehingga, hidup kita menjadi kurang bermakna. Jadi, bisakah kita mengatakan kepada diri kita sendiri bahwa; ‘kita tidak memiliki waktu untuk membalas dendam’. Oleh karena itu, setiap perbuatan buruk orang lain kepada kita, tidak perlu dibalas dengan perbuatan buruk yang sama. Dengan begitu, selain kita bisa menjadi manusia yang pemaaf; kita akan terbebas dari sesuatu yang kita sebut sebagai ’sakit hati’ itu. Kita juga bisa melakukan banyak hal lain yang lebih berguna dalam hidup ini. Jadi, perlukan membawa-bawa dendam ini disepanjang hidup kita?

source:http://www.emotivasi.com/2008/07/29/perlukah-kita-membawa-bawa-dendam/#more-352

Continue Reading...

Kisah si veteran perang


anak-cacat2.jpg“Huuu….uuura!”

Teriakan gembira dari seorang Ibu yang menerima telegram dari anaknya yang telah bertahun-tahun menghilang. Apalagi ia adalah anak satu-satunya. Maklumlah anak tersebut pergi ditugaskan perang ke Vietnam pada 4 tahun yang lampau dan sejak 3 tahun yang terakhir, orang tuanya tidak pernah menerima kabar lagi dari putera tunggalnya tersebut. Sehingga diduga bahwa anaknya gugur dimedan perang. Anda bisa membayangkan betapa bahagianya perasaan Ibu tersebut. Dalam telegram tersebut tercantum bahwa anaknya akan pulang besok.

Esok harinya telah disiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan putera tunggal kesayangannya, bahkan pada malam harinya akan diadakan pesta khusus untuk dia, dimana seluruh anggota keluarga maupun rekan-rekan bisnis dari suaminya diundang semua. Maklumlah suaminya adalah Direktur Bank Besar yang terkenal diseluruh ibukota.

Siang harinya si Ibu menerima telepon dari anaknya yang sudah berada di airport.

Si Anak: “Bu bolehkah saya membawa kawan baik saya?”

Ibu: “Oh sudah tentu, rumah kita cuma besar dan kamarpun cukup banyak, bawa saja, jangan segan-segan bawalah!”

Si Anak: “Tetapi kawan saya adalah seorang cacad, karena korban perang di Vietnam?”

Ibu: “……oooh tidak jadi masalah, bolehkah saya tahu, bagian mana yang cacad?” - nada suaranya sudah agak menurun

Si Anak: “Ia kehilangan tangan kanan dan kedua kakinya!”

Si Ibu dengan nada agak terpaksa, karena si Ibu tidak mau mengecewakan anaknya: “Asal hanya untuk beberapa hari saja, saya kira tidak jadi masalah?”

Si Anak: “…tetapi masih ada satu hal lagi yang harus saya ceritakan sama Ibu, kawan saya itu wajahnya juga turut rusak begitu juga kulitnya, karena sebagian besar hangus terbakar, maklumlah pada saat ia mau menolong kawannya ia menginjak ranjau, sehingga bukan tangan dan kakinya saja yang hancur melainkan seluruh wajah dan tubuhnya turut terbakar!”

Si Ibu dengan nada kecewa dan kesal: “Na…ak lain kali saja kawanmu itu diundang kerumah kita, untuk sementara suruh saja ia tinggal di hotel, kalau perlu biar saya yang bayar nanti biaya penginapannya!”

Si Anak: “…tetap ia adalah kawan baik saya Bu, saya tidak ingin pisah dari dia!”

Si Ibu: “Cobalah renungkan olehmu nak, ayah kamu adalah seorang konglomerat yang ternama dan kita sering kedatangan tamu para pejabat tinggi maupun orang-orang penting yang berkunjung kerumah kita, apalagi nanti malam kita akan mengadakan perjamuan malam bahkan akan dihadiri oleh seorang menteri, apa kata mereka apabila mereka nanti melihat tubuh yang cacad dan wajah yang rusak. Bagaimana pandangan umum dan bagaimana lingkungan bisa menerima kita nanti? Apakah tidak akan menurunkan martabat kita bahkan jangan-jangan nanti bisa merusak citra binis usaha dari ayahmu nanti.”

Tanpa ada jawaban lebih lanjut dari anaknya telepon diputuskan dan ditutup.

Orang tua dari kedua anak tersebut maupun para tamu menunggu hingga jauh malam ternyata anak tersebut tidak pulang, ibunya mengira anaknya marah, karena tersinggung, disebabkan temannya tidak boleh datang berkunjung kerumah mereka.

Jam tiga subuh pagi, mereka mendapat telepon dari rumah sakit, agar mereka segera datang kesana, karena harus mengidetifitaskan mayat dari orang yang bunuh diri. Mayat dari seorang pemuda bekas tentara Vietnam, yang telah kehilangan tangan dan kedua kakinya dan wajahnyapun telah rusak karena kebakar. Tadinya mereka mengira bahwa itu adalah tubuh dari teman anaknya, tetapi kenyataannya pemuda tersebut adalah anaknya sendiri! Untuk membela nama dan status akhirnya mereka kehilangan putera tunggalnya!

Kita akan menilai bahwa orang tua dari anak tersebut kejam dan hanya mementingkan nama dan status mereka saja, tetapi bagaimana dengan diri kita sendiri? Apakah kita lain dari mereka?

Apakah Anda masih tetap mau berkawan
……. dengan orang cacad?
……..yang bukan karena cacad tubuh saja?
……. tetapi cacad mental atau
……..cacad status atau cacad nama atau
……..cacad latar belakang kehidupannya?

Apakah Anda masih tetap mau berkawan dengan orang
…….yang jatuh miskin?
…… yang kena penyakit AIDS?
…….yang bekas pelacur?
…….yang tidak punya rumah lagi?
…….yang pemabuk?
…….yang pencandu?
…….yang berlainan agama?
Renungkanlah jawabannya hanya Anda dan Sang Pencipta saja yang mengetahunya?!
Dan yang paling penting adalah “SIKAP” Kita dalam memandang suatu hal harus kita ubah menjadi yang lebih baik atau lebih positif.
Karena dengan sikap positif secara otomatis akan menumbuhkan sikap rendah hati, peduli terhadap orang lain dan tentunya hal-hal lain yang lebih baik.

source:http://www.emotivasi.com/2008/08/31/anak-cacat/#more-415

Continue Reading...

5 menit saja

5 menit saja

Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah. “Tuh.., itu putraku yang di situ,” katanya, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan. Mata ibu itu berbinar, bangga.

“Wah, bagus sekali bocah itu,” kata bapak di sebelahnya. “Lihat anak yang sedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu? Dia anakku,” sambungnya, memperkenalkan. Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya. “Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?” Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, berkata, “Kalau lima menit lagi,boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan? Cuma tambah lima menit kok,yaaa…?”

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. “Ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?” Lagi-lagi Jack memohon, “Ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?” pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya. Pria itu bersenyum dan berkata, “OK-lah, iyalah…”

“Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar,” ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu. Pria itu membalas senyum, lalu berkata, “Putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberikan cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Jack. Ia pikir, ia dapat lima menit ekstra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah-bahagianya….”

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat prioritas. Berikanlah pada seseorang yang kaukasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan menyesal selamanya. Prioritas apa yang Anda miliki saat ini?

source:http://www.emotivasi.com/2008/09/06/5-menit-saja/#more-421

Continue Reading...

Senin, 25 Januari 2010

Ternyata Hidup Itu Sederhana




Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah,dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.


Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.


—- 000 —–


Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb.
Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.


Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.


—- 000 —–


Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.” Ibu menjawab: “Mengapa?” Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. ”


Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.


—- 000 —–


Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”


Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.


—- 000 —–


Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya ?"Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah." Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.”
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat:
“Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”


Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.


—- 000 —–


Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan”
dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.


Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.


—- 000 —–


Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”


Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.


* You are what you think about. Beware of your mind
source:http://juandry.blogspot.com/2010/01/ternyata-hidup-ini-sederhana.html
Continue Reading...

Minggu, 24 Januari 2010

Cincin "inipun akan berlalu"...


Seorang petani kaya mati meninggalkan kedua putranya. Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingalsatu kotak yang selama ini disembunyikan oleh ayah mereka.

Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah. Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan, “Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita. Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”

Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing dan berpisah. Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?” Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu: INI PUNAKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya sembari kembali mengenakan cincin tersebut.
Kakak-beradik tersebut mengalami jatuh-bangunnya kehidupan. Ketika panen berhasil, sang kakak berpesta-pora, bermabuk-mabukan, lupa daratan. Ketika panen gagal, dia menderita tekanan batin, tekanan darah tinggi, hutang sana-sini. Demikian terjadidari waktu ke waktu, sampai akhirnya dia kehilangan keseimbangan batinnya, sulit tidur, dan mulai memakai obat-obatan penenang. Akhirnya dia terpaksa menjual cincin berliannya untuk membeli obat-obatanyang membuatnya ketagihan.

Sementara itu, ketika panen berhasil sang adik mensyukurinya, tetapi dia teringatkan oleh cincinnya: INI PUN AKAN BERLALU. Jadi dia pun tidak menjadi sombong dan lupa daratan. Ketika panen gagal, dia juga ingat bahwa: INI PUN AKAN BERLALU, jadi ia pun tidak larut dalam kesedihan. Hidupnya tetap saja naik-turun, kadang berhasil, kadang gagal dalam segala hal, namun dia tahu bahwa tiadayang kekal adanya. Semua yang datang, hanya akan berlalu. Dia tidak pernah kehilangan keseimbangan batinnya, dia hidup tenteram, hidup seimbang, hidup bahagia.

inilah hidup sebagai manusia seperti rumput di padang yang mati dan berganti setiap waktu. Relasi bisa datang dan pergi tanpa pernah bisa berhenti. Kemanusiaan yang terbatasi oleh banyak hal. semuanya pasti akan berlalu. ada waktu untuk mencintai. ada waktunya.

diambil dari notes Rm Yulius Hirnawan
source: http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=55909
Continue Reading...

Apapun yang terjadi Aku tetap mencintamu


Hari itu adalah hari Jumat pagi dan seorang usahawan muda akhirnya memutuskan untuk meminta kenaikan gaji pada atasannya. Sebelum pergi bekerja, ia memberitahu istrinya mengenai hal itu. Sepanjang hari itu ia merasa gugup dan gelisah. Akhirnya, sore harinya ia berhasil memberanikan diri untuk berbicara dengan atasannya, dan ternyata atasannya setuju untuk menaikkan gajinya.

Dengan gembira ia pulang dan mendapati meja telah ditata dengan indah dengan peralatan makan mereka yang terbaik lengkap dengan lilin-lilin yang menyala. Ketika mencium aroma hidangan yang lezat, ia menyangka bahwa seseorang telah menelepon istrinya dan membocorkan kabar itu. Ia menemui istrinya di dapur dan menceritakan kabar baik itu. Mereka berpelukan dan menari-nari mengelilingi ruangan sebelum menikmati hidangan lezat yang telah disiapkan istrinya. Di samping piringnya ia menemukan sebuah kartu yang berbunyi,”Selamat, sayang ! Aku tahu bahwa engkau pasti memperoleh kenaikan gaji. Makan malam ini adalah untuk menunjukkan rasa sayangku padamu.”
Ketika berjalan ke dapur untuk membantu istrinya menyiapkan hidangan pencuci mulut, ia melihat ada kartu lain terjatuh dari saku istrinya. Ketika ia memungutnya, pada kartu itu tertulis, “jangan khawatir apabila engkau tidak mendapat kenaikan gaji! Engkau telah memiliki gaji yang cukup! Makan malam ini adalah untuk menunjukkan rasa sayangku padamu.”

Penerimaan yang seutuhnya! Kasih sepenuh hati. Ternyata istrinya tetap mendukungnya, apa pun yang terjasi. Ia telah meredam guncangan, menyembuhkan luka, dan percaya total kepada suaminya. Tak jadi soal jika kita ditolak oleh banyak orang, asalkan seseorang tetap mengasihi kita….♥♥♥

"Dibelakang seorang pria yang sukses pasti terdapat wanita yang hebat dan kuat yang selalu mendukung sang pria apapun dan bagaimanpun adanya ^^
“Like a Tea, Love is Sweet, When You Give Sugar on It"

source:http://gombala.biz/b/artikel-cinta/apapun-yang-terjadi-i-still-%E2%99%A5-you.html
Continue Reading...

Mengapa Wanita Lebih Gampang Menangis?


Note: Di bawah ini hanyalah sebagai pengetahuan kepada anda sekalian untuk mengetahui kenapa perempuan mudah menangis. Supaya bagi mereka-mereka yang lelaki tahu, kenapa teman wanita mereka terlalu mudah untuk mengalirkan air mata sekiranya berlaku sesuatu dalam perhubungan.

Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, “Ibu, mengapa ibu menangis?”
Ibunya menjawab, “Sebab ibu adalah perempuan, nak.”

“Saya tidak mengerti ibu,” kata si anak.

Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kau memang tak akan mengerti”

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?”
“Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas,” sang ayah menjawab.

“Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan.”

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?” Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar
jawapannya:

“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

“Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

“Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya.
Sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak..?

“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

“Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah “air mata kehidupan.”
source:http://gombala.biz/b/artikel-cinta/mengapa-wanita-lebih-gampang-menangis.html#more-277
Continue Reading...

Sabtu, 23 Januari 2010

Kenapa cowok suka berbohong


Suatu hari, ketika sedang menebang pohon, seorang penebang kayu kehilangan kapaknya karena jatuh ke sungai. Lalu dia menangis dan berdoa, sehingga Dewa muncul. “Mengapa kamu menangis?” Si penebang kayu sambil terisak menceritakan bahwa kapak sebagai sumber penghasilan satu-satunya telah jatuh ke sungai.

Lalu Dewa menghilang dan muncul kembali membawa kapak emas.
“Apakah ini kapakmu?”
“Bukan, Dewa ”
Lalu Dewa muncul kembali membawa kapak perak.
“Apakah ini kapakmu?”
“Bukan, Dewa ”
Lalu Dewa mengeluarkan sebuah kapak yang jelek dengan pegangan kayu
dan mata besi
“Apakah ini kapakmu?”
“Ya, Dewa, benar ini kapak saya”.
“Kamu orang jujur, karena itu Aku akan memberikan ketiga kapak ini
untukmu sebagai upah kejujuranmu”.

Lelaki itu sangat bersyukur dan pulang dengan gembira. Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai, istrinya terjatuh dan hanyut.

Lagi, si penebang kayu menangis dan berdoa. Kemudian Dewa muncul.

“Mengapa kamu menangis?” “Istri saya satu-satunya yang sangat saya cintai terjatuh ke sungai, Dewa” Lalu Dewa menghilang ke dalam sungai dan muncul kembali dengan membawa Jennifer Lopez
“Apakah ini istrimu?”.
“Ya, Dewa”.
Lalu Dewa marah dan berkata “Kamu berbohong, kemana perginya kejujuranmu?”

Lelaki itu dengan takut dan gemetar berkata, “Dewa, seandainya saya tadi menjawab tidak, Dewa akan kembali dengan membawa Britney Spears, dan jika saat itu saya juga menjawab tidak, Dewa akan kembali membawa istri saya yang asli, dan jika ketika itu saya menjawab iya, Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya. Saya ini orang miskin, Dewa, tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang istri…..”

Moral of the story: Lelaki berbohong itu demi kebahagiaan orang lain…hehehe peace


NB: Just 4 Laugh!
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3172557
Continue Reading...

Penantian sang ayah


Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut.

Benar saja, di salah satu tikungan, ada sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan.

Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya. Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik keras sampai melukai tangan si anak, karena ternyata tempat 'hangat' tersebut tidak jauh dari sebuah gedung yang terbakar hebat.

Suatu kali anaknya kesal karena ayahnya membuang liontin kesukaannya. Si anak sangat marah, namun sang ayah hanya bisa menghela nafas. Komunikasinya terbatas. Ingin rasanya ia menjelaskan bahwa liontin yang tajam itu sudah berkarat. Namun apa daya si anak tidak dapat mendengar, hanya dapat merasakan. Ia hanya bisa berharap anaknya sepenuhnya percaya kalau papanya hanya melakukan yang terbaik untuk anaknya.

Saat-saat paling bahagia si ayah adalah saat dia mendengar anaknya mengutarakan perasaannya, isi hatinya. Saat anaknya mendiamkan dia, dia merasa tersiksa, namun ia senantiasa berada disamping anaknya, setia menjaganya. Dia hanya bisa berdo'a dan berharap, kalau suatu saat Allah dapat memberi mujizat. Setiap hari jam 4 pagi, dia bangun untuk mendo'akan kesembuhan anaknya. Setiap hari.

Beberapa tahun berlalu. Di suatu pagi yang cerah, sayup-sayup bunyi kicauan burung membangunkan si anak. Ternyata pendengarannya pulih! Anak itu berteriak kegirangan, sampai mengejutkan si ayah yang tertidur di sampingnya. Kemudian disusul oleh pengelihatannya. Ternyata Allah telah mengabulkan do'a sang ayah. Melihat rambut ayahnya yang telah memutih dan tangan sang ayah yang telah mengeras penuh luka, si anak memeluk erat sang ayah, sambil berkata. "Ayah, terima kasih ya, selama ini engkau telah setia menjagaku."

Sahabatku, terkadang seperti Anak itulah tingkah kita. Terkadang kita Buta dan Tuli, tidak mau sedikit pun mendengar dan melihat sekeliling kita. Tapi Allah sebagai AYAH YANG BAIK dan SETIA pada Kita. Dia selalu dengan Sabar Menuntun dan Menolong Kita.
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2434909
Continue Reading...

Senin, 18 Januari 2010

Jadilah Seperti elang


Tidak ada seorang pun yang dapat membuatmu melayani pelanggan dengan lebih baik. Itu karena pelayanan yang baik adalah sebuah PILIHAN …

Harvey Mackay, menceritakan sebuah kisah tentang seorang pengemudi taksi yang membuktikan hal ini.

Suatu hari ia sedang mengantri menunggu taksi di sebuah airport. Ketika sebuah taksi mendekat hal pertama yang ia perhatikan adalah keadaan taksi tersebut yang tampak sudah digosok hingga mengkilap. Pengemudi taksi yang terlihat sangat rapi dalam kemeja putih, dasi hitam dan celana panjang hitam tersebut keluar dan memutari taksi tersebut untuk membukakan pintu untuk Harvey.

Dia memberi temanku sebuah kartu yang telah dilaminating dan berkata: "Saya Wally, supir anda. Selagi saya memasukan barang-barang anda ke bagasi, saya harap anda bersedia untuk membaca pernyataan misi saya."

Harvey mengambil dan membaca kartu tersebut.

Di sana tertulis :

Pernyataan Misi Wally : "Untuk mengantarkan penumpang saya ke tempat tujuan mereka dengan cara tercepat, teraman, dan termurah dalam lingkungan yang bersahabat".

Hal ini sempat membuat Harvey terkejut. Terutama ketika ia menyadari bahwa keadaan di dalam taksi tersebut persis sama dengan tampak luarnya. Bersih tanpa noda !

Sambil mengemudi, Wally berkata, "Apakah anda mau segelas kopi ? Saya memiliki satu thermos kopi biasa dan satu decaf." Sambil bercanda teman saya berkata, "Tidak, saya lebih memilih soft drink." Wally tersenyum dan berkata, "Tidak masalah, Saya memiliki pendingin yang berisi Cola, Diet Cola, air, dan jus jeruk."

Harvey berkata dengan hampir tergagap, "Baiklah saya akan mengambil Diet Cola."

Sambil memberikan minuman kepada Harvey, Wally berkata, "Bila anda membutuhkan bacaan, saya punya Wall Street journal, Time, Sport illustration dan USA Today."

Sambil menepi, Wally menawarkan teman saya sebuah kartu berlaminating yang lain. "Ini adalah beberapa daftar stasiun radio dan musik yang dimainkannya yang dapat diputar disini bila anda berkenan mendengarkan radio."

Dan seakan semua itu tidak cukup, Wally memberitahu Harvey bahwa AC telah dinyalakan dan bertanya apakah suhunya sudah cukup nyaman untuknya.

Kemudian ia menyarankan rute terbaik menuju tempat tujuannya di waktu seperti saat itu. Dia juga berkata bahwa ia akan sangat senang untuk mengobrol atau menceritakan tentang beberapa pemandangan, atau jika Harvey lebih memilih untuk dibiarkan sendiri.

"Wally, tolong beri tahu saya," dengan kagum teman saya bertanya kepada pengemudi tersebut, "Apakah anda selalu melayani setiap penumpang seperti ini ?"

Wally tersenyum melalui kaca spion depan.

"Tidak, tidak selalu, malahan hal ini baru saya lakukan dua tahun belakangan ini. Selama lima tahun pertama saya mengemudikan taksi, saya menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk mengeluh sebagaimana yang dilakukan kebanyak pengemudi taksi. Hingga suatu hari saya mendengar guru pengembangan pribadi, Wayne Dyer, di radio. Dia baru saja menulis sebuah buku berjudul 'Anda akan Melihatnya Ketika Anda Mempercayainya' ."

"Dyer berkata bila kamu bangun di pagi hari dan mengharapkan hari yang baik, namun kamu sering mengeluh dan bersikap negatif terhadap setiap keadaan. Maka kamu akan mendapati hari-hari yg buruk."

"Dia berkata, 'Berhentilah mengeluh! Buatlah dirimu berbeda dalam kompetisi. Jangan menjadi seekor bebek. Jadilah seekor Elang.

'Bebek terbiasa mengeluh sedangkan Elang terbang tinggi di angkasa dengan penuh kedamaian dan kemenangan."
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3082605%20%22[FONT=%22Fixedsys
Continue Reading...

Minggu, 17 Januari 2010

Beginilah jika bumi hanya dihuni oleh 100 orang saja


Sungguh menarik jika membayangkan bahwa bumi hanya di huni oleh 100 saja. Coba Likat! Jika seluruh populasi penduduk bumi tinggal dalam satu desa dan disusutkan hingga menjadi tinggal 100 orang saja, dan jika seluruh perhitungan rasio kependudukan masih berlaku, seperti apakah kira-kira profil desa bumi tersebut?
Philip M. Hartner, MD dari fakultas kedokteran Stanford University Amerika Serikat mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Berdasarkan analisanya pada penduduk desa bumi, ditemukan komposisi sebagai berikut :

* Dari perbandingan sukubangsa :

Maka bumi akan dihuni oleh :

57 orang Asia,

21 orang Eropa,

14 orang dari bagian bumi sebelah barat dan

8 orang Afrika

* Dari perbandingan jenis kelamin :

52 orang perempuan,

48 orang laki-laki

* Dari perbandingan warna kulit:

20 orang kulit putih,

80 orang kulit berwarna

* Dari tingkah laku seksual:

89 orang heteroseksual,

11 orang homoseksual

* Dari kekayaan dan kesejahteraan:

6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi, dan ke enam orang tersebut berasal dari Amerika Serikat,

80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standar,

70 orang tidak bisa membaca,

50 orang menderita kekurangan gizi,

1 orang hampir meninggal,

1 orang dalam kondisi hamil,

1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi,

1 orang mempunyai computer.

Sekarang mari kita renungkan analisa Hartner dan simak hal-hal berikut ini :
* Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki banyak makanan dan dapat membaca — maka anda adalah bagian dari kelompok terpilih dan lebih kaya dari 75% penduduk bumi yang lain.
* Jika anda memiliki rumah yang baik, memiliki banyak makanan , dapat membaca, memiliki computer –maka anda adalah bagian dari kelompok elit.
* Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat — anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin yang mungkin tidak dapat bertahan hidup hingga minggu ini
* Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksaan, atau kelaparan – anda lebih beruntung dari 500 juta orang yang lainnya.
* Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik, ikut kampanye, menjadi caleg, diskusi dan pertemuan keagamaan tanpa merasa takut ditangkap, disiksa, dikucilkan – anda lebih beruntung, karena lebih dari 3 milyar penduduk bumi tidak dapat melakukannya dengan bebas.
* Anda juga mungkin termasuk anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya dunia – jika anda sekarang ini memiliki uang di dompet, di bank dan mampu membelanjakan sebagian uang anda untuk makan di restoran.
* Dan jika anda membaca pesan ini sampai selesai – anda baru saja mendapatkan karunia ganda : karena seseorang memikirkan anda, dan anda lebih beruntung dari 2 milyar orang yang tidak dapat membaca sama sekali.

Demikianlah. Semoga anda dapat menikmati hari yang indah ini. Duduk di depan computer, merancang hari depan dengan baik, perduli pada sesama. Hitunglah karunia keberuntungan anda bak-baik, dan sampaikan kepada orang lain untuk mengingatkan, bahwa sebenarnya kita adalah orang-orang yang sangat beruntung.
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3160133
Continue Reading...

Tips Menghilangkan Rasa Sakit Hati


1. Merasa yakin kalau mantan bukan satu-satunya orang yang bisa membahagiakan kita.
Mnurut psikolog Aleta Korman, jangan terlalu banyak bermimpi punya kisah cinta yg
heppy ending. jangan takut, masih ada orang lain yg mungkin lbh cocok untuk kita!

2. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Tak usah peduli dengan penampilan hari ini.
Mengunci diri di kamar, tak menyisir rambut,menangislah jika ingin menangis. tapi
batasi 24 jam saja.

3. Pukul dan tendang yang keras! Ini di lakukan aktris Patsy Kensit saat putus cinta
dengan kekasihnya. "Waktu saya lihat kekasihku sedang jalan dengan pacar
terbarunya, saya langsung tendang mobilnya keras-keras." kata Patsy.

4. Dandan yang spesial, pakai baju yang paling OK, lalu ke kafe atau tempat dansa yg
menarik. Musik dengan kecepatan 42 beat permnt terbukti dapat merangsang produksi
endorfin dalam tubuh. badanpun terasa lebih nyaman.

5. Patah hati? "Tak apa-apa. Semakin sakit perasaan kita saat putus cinta, akan mkn
kuat cinta kita pada pacar berikutnya.

6. Ambil kursus bela diri, seperti karate atau yudo. Sangat cocok membebaskan kita
dari rasa marah. Jika kita butuh pelampiasan, tinggal tinju saja bantal!

7. Ubah pemanpilan diri.Pergi ke salon, ganti potongan rambut baru yang tak pernah
kita bayangkan sebelumnya. Mengganti penampilan akan menimbulkan citra baru pada
diri kita. Orang di sekitarpun tak akan memperlakukan kita sebagai si malang yang
patah hati. Keadaan ini akan membantu kita melupakan mantan pacar dgn cepat.

8. Lupakan diet. Beli sekotak cokelat, makan sepuasnya. Tak setiap saat kita punya
kesempatan memuaskan makan coklat seperti ini. Perlu di ketahui, setiap potongan
cokelat yang kita gigit akan memberikan PHENYLETHYLAMINE, semacam zat kimia yang
keluar saat kita jatuh cinta.

9. "Stone quartz adalah batu yang melambangkan rasa percaya diri dan self respect."
Setiap kali kita memikirkan si dia, rabalah batu ini. Rasakan sakit di hati anda.
setelah itu, kuburkan rasa sakit dalam.

10.Makan spagheeti.Pasta mengandung karbohidrat yang akan meningkatkan perasaan bhgia

11.Setiap pagi setelah bangun tidur, katakan pada diri sendiri:'saya tak patah hati.
Atau kalimat lain,"saya tak butuhorang seperti dia."

12.Bermain musik. Ini adalah salah satu cara paling tepat untuk mengatasi kesedihan.
Bukan minuman keras dan mabuk-mabukkan!Musik memberikan kita inspirasi untuk meng
atasi masalah.

13.Meski cinta kandas, kita mungkin masih selalu mengira kalau mamntan pacar sangat
sempurna. Padahal, nobody's perfect. jadi pikirkan lagi mengapa kita selalu berpi
kir dia sangat hebat. Cari alasan dia ta sesempurna yang ada dalam bayangan kita.

14.Untuk menghalau kesedihan, baca kembali artikel-artikel tentang si dia, salah satu
nya artikel tentang kesetiaan menurut bintangnya. Mungkin betul, si dia bukan tipe
orang yang setia seperti yang kita idamkan.

15.Sibukkanlah diri dengan hal-hal yang kita senangi, seperti: liburan bersama teman-
teman, belanja ke mall, ikut aerobik atau kursus bahasa asing.

16.Saat patah hati, peliharalah binatang piaraan kesayangan.

17.Kenakan baju berwarna hijau atau segala sesuatu yang berwarna hijau."Menurut teori
terapi warna, hijau selalu diasosiasikan dengan hati." Memakai pakaian warna hijau
niscaya perasaan kita akan mendapat energi yang di perlukan.

18.Periksa pojok Barat-Daya rumah. "Ini ada daerah yang berkaitan dengan hubungan per
cintaan," kata Mery Lambert. Jika ternyata kita masih menemukan barang-barang
miliknya atau fotonya tergantung di sini, segera pindahkan.

19.Meski kekasih sudah pergi, Kita tak di larang untuk berfantasi. Tapi,takar lagi
porsinya agar tak membuat tambah sedih.

20.Kenapa tak mencoba mandi special sekali-sekali? Mandi dgn produk yang mengandung
aromatik laut akan membangkitkan kadar endorfin dalam tubuh.
Perlu diketahui, aromatik laut ini akan meningkatkan produksi B-endorphine,alias
hormon 'bahagia'.Jadi meski pacar sudah tak ada di samping, tak ada alasan untuk
terus bersedih.

21.Lebih baik punya cinta yang kandas daripada tak punya cinta sama sekali.
"Patah hati pembelajaran suatu hubungan, kita tidak akan tahu arti suatu hubungan
kalau belum pernah mengalami sakitnya patah hati", Kata Tracy Shaw.

22.Lupakan kesedihan dengan olahraga. salah satunya, coba lakukan gerakan senam untuk
mengatasi trauma. Menurut physical trainer Amerika, "Gerakan ini akan merangsang
hormon yang bisa membuat kita merasa lebih nyaman.

23.Pacar yang pergi meningalkkan kita memang menyedihkan. Menangis dan meluapkan pera
saan bisa membebaskan kita dari belenggu yang menyiksa. Jika kita ingin menangis,
tengadahkan wajah tinggi-tinggi.Sikap ini akan membantu kita meningkatkan gairah
hidup. Sealin itu, juga cukup untuk menghentikan air mata yang sudah muncul dan
siap mengalir.

24.Buat profil pacar baru idaman. Pengalaman berpacaran dengan mantan akan memberi
pandangan lain terhadap calon pacar. Gunakan pengalaman pribadi ini sebagai petu
njuk membuat profil hubungan yang idel. Gambarkan seluruh ciri fisik,emosi,spiri
tual dan kemampuan profesional pasangan yang kita inginkan. Setelah selesai kaji
ulang daftar tadi. tentukan langkah yang harus diambil agar kita bisa belajar me
nyesuaikan dngan ciripasangan idaman.

25.Percayalah pada takdir. Jika saat berpisah rasanya sakit, semuanya sudah tertulis.
Sama halnya dengan masa-masa bahagia, semuanya sudah di gariskan. Jadi,tak perlu
terlalu sedih. Hadapi semua kenyataan dengan lapang dada.
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3036458
Continue Reading...

Jumat, 15 Januari 2010

Renungan Jiwa agar kita tidak pernah putus asa


seringkali kita merasa kecil dibandingkan dengan orang lain
merasa kita g ad gunanya sama sekali...

gw juga pernah mengalami hal kayak gitu

ini sedikit ad renungan buat kita semua agar jangan pernah putus asa
karena semuanya sudah diciptakan sesuai dengan perannya masing2

g bakal nyesal bacanya gan


Sebuah Pelajaran dari Pakis dan Bambu



Alkisah , tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan , hubungan , dan berhenti hidup. Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.

"Tuhan , " katanya. "Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah ?"

Jawaban Tuhan sangat mengejutkan. "Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu ?".

"Ya , " jawab pria itu.


"Ketika menanam benih pakis dan benih bambu , Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu , benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah.
"Pada tahun kedua , pakis tumbuh makin subur dan banyak , tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu. Tapi Aku tidak menyerah.


"Di tahun ketiga , benih bambu belum juga memunculkan sesuatu. Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ke-4 , masih juga belum ada apapun dari benih bambu. Aku tidak menyerah , " kataNya.

"Di tahun kelima , muncul sebuah tunas kecil. Dibanding dengan pohon pakis , tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna. Tapi 6 bulan kemudian , bambu itu menjulang sampai 100 kaki. Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun. Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup. Aku tak akan memberi ujian yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku , "kata Tuhan kepada pria itu.

"Tahukah kamu , di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini , kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?" "Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu." "Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain , " kata Tuhan. "Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah." "Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi."

"Saya akan menjulang setinggi apa ?" tanya pria itu.

"Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?" tanya Tuhan

"Setinggi yang bisa dicapainya , " jawab pria itu. "

Ya , benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku dengan menjadi yang terbaik , meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu , " kata Tuhan.

Pria itu lalu meninggalkan hutan dan mengisahkan pengalaman hidup yang berharga ini.

Nilai yang bisa diambil dari cerita ini :


1. Tuhan mempunyai rencana yang berbeda untuk masing-masing ciptaan- Nya. Bicara kepada Tuhan dan biarkan Tuhan membantu kita menyelesaikannya
2. Jangan pernah menyesali satu haripun dalam hidup kita
3.Hari baik merupakan kebahagiaan, hari buruk merupakan pengalaman, keduanya sangat penting untuk hidup
4. Semua orang pernah mengalami saat2 ingin menyerah. jika menghadapi kesulitan ingatlah, kita perlu menumbuhkan akar
5. Tuhan tidak menjanjikan hidup tanpa kesulitan, tawa tanpa kesedihann, matahari tanpa hujan , tapi Dia menjanjikan kekuatan, hiburan untuk kesedihan dan cahaya untuk menerangi kegelapan
source:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3147386
Continue Reading...
 
100 Blog Indonesia Terbaik

Iklan

Review ricovery-lalerijo.blogspot.com on alexa.com

RICO WIDIARNO Copyright © 2010